Loading...

FAKTA OTAK ORANG BERUSIA LANJUT

1. Otak berkembang Otak Orang yang semakin tua semakin berkembang namun adda anggapan kalau seseorang akan kehilangan ribuan sel otak sei...


1. Otak berkembang
Otak Orang yang semakin tua semakin berkembang namun adda anggapan kalau seseorang akan kehilangan ribuan sel otak seiiring bertambahnya usia. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa otak secara terus-menerus berkembang hingga usia pertengahan, 40-68 tahun.
Hal ini terjadi terutama pada dari lapisan neuron, yang disebut myelin. Myelin berfungsi membangun koneksi pada otak untuk membantu Anda memahami lingkungan sekitar.

Untuk meningkatkan kinerja otak, Anda harus berolahraga secara teratur. Bukan hanya baik bagi jantung, tetapi juga otak. Berkeringat berfungsi meningkatkan aliran darah ke otak, yang berhubungan dengan regenerasi sel pada dentate gyrus, area penting untuk memori dan belajar, serta neuron lainnya.
Sementara segala bentuk latihan, termasuk latihan beban, peregangan, terutama aerobik lebih efektif untuk mengembangkan neuron. Lakukan setidaknya latihan kardio selama 30 menit setiap hari untuk melatih otak Anda.

2. Makin sering menggunakan otak kanan dan kiri
Hal inilah yang membuat seseorang lebih bijak dalam bersikap ketika memasuki usia pertengahan. Bukan hanya karena pengalaman, tetapi juga perubahan pada otak.
Tidak seperti orang usia muda, yang cenderung hanya menggunakan satu sisi otak mereka. Dari hasil pemindaian otak menunjukkan bahwa seseorang yang memasuki usia pertengahan cenderung menggunakan dua sisi otak mereka atau dikenal dengan bilateralization. Yaitu, semacam kemampuan otak yang membantu Anda untuk lebih menilai sebuah situasi dan lebih cepat mendapat titik argumen.

Studi menunjukkan bahwa kadar glukosa yang tinggi berhubungan dengan proses penuaan. Hal ini dapat mengakibatkan radang otak yang merusak areai dentate gyrus, termasuk berkontribusi terhadap penurunan kognitif. Untuk membuat pikiran tetap tajam, Anda kurangi konsumsi makanan manis.

3. Berpikir makin kreatif
Fungsi lobus frontal pada otak yang berhubungan dengan konsentrasi, memang dapat menurun seiiring bertambahnya usia. Hal ini membuat seseorang lebih mudah terganggu atau mengalami kesulitan dalam menyerap informasi, seperti mengingat nama.
Namun, dalam ruang lingkup yang lebih luas, dengan fokus perhatian yang lebih sedikit bisa juga menguntungkan. Itu karena memungkinkan Anda untuk mencari solusi yang lebih kreatif terhadap sebuah masalah.
Studi menunjukkan bahwa pikiran yang kurang terfokus bisa lebih kreatif, karena lebih mungkin untuk menemukan hubungan antara ide yang tampaknya tak berhubungan. 


Sekedar Info 4115650626379208253

Post a Comment

Bekomentarlah dengan baik, penulis akan menghapus komentar jika
1. Menyantumkan Link di dalam kotak komentar
2. Tidak sesuai Isi
3. SPAMMING

emo-but-icon

Home item