Hati-Hati Lidah Tidak Bertulang

Lidah Memang Tidak Bertulang itulah istilah yang biasanya di sebut sebut orang sebagai hal yang dibenci dan di jauhi seseorang, bukan berarti istilah Lidah Tidak Bertulang diliat dari fisiknya, namun ini adalah sebuah istilah yang menggambarkan dimana perkataan bisa mempengaruhi apapun, di dalam segi agama perkataan bisa di anggap sesuatu yang membawa sifat baik, begitu juga sifat buruk, sebuah istilah mengatakan

Mulut itu lebih tajam daripada pedang

Istilah di atas memiliki makna yaitu segala perkataan orang, buruk maupun baik itu bisa mempengaruhi orang disekitarnya, Ada orang yang mengumbar kata-kata tanpa melihat atau memperdulikan akibat dan pengaruhnya. sehingga orang tersebut berkata apa saja tanpa peduli akan bencana atau kesulitan yang diakibatkan oleh kata-katanya itu. Padahal bisa jadi, perkataannya itu justru menyebabkan dirinya mati terbunuh, menyulut api permusuhan, atau mengobarkan peperangan dan lain sebagainya.

Mungkin ada kalanya kita secara tidak sadar mengucapkan kata-kata yang dapat menyinggung orang sekitar kita, namun, alangkah baiknya jika kita menjaga perkataan kita agar tidak membuat orang lain tersinggung, 


Begitu pula sebaliknya Kadang kala Orang hanya berniat membuat lelucon, menertawai, namun berbeda yang kita dapat, justru kita bisa merasa tersinggung, dari kesimpulan di atas bahwa Hendaklah kita Menjaga perkataan kita, dan berfikir terhadap kata kata yang keluar dari mulut kita, apakah sudah baik dan tidak menyinggung? 


Untuk menghindari hal hal tersebut ada kalanya Etika berbicara mempunyai Syarat sehingga tidak menyinggung satu dengan yang lain, berikut Syarat-Syarat Berbicara yang baik

1. Didasari oleh suatu keperluan. Baik untuk mendapatkan suatu manfaat ataupun untuk mencegah mudharat,
2. Disampaikan pada tempat dan waktu yang tepat, 
3. Diringkas sesuai yang diperlukan,
4. Dipilihkan kata-kata yang baik dan benar.

Itulah beberapa peringatan mengenai Kehebatan lidah kita saat berbicara, semoga kita dapat mengendalikan perkataan kita dari hal hal buruk dan menyinggung orang lain. Hargai Orang lain, dengan begitu orang lain akan menghargai kita

Baca Artikel mengenai Mahometer - pengukur tingkat maho dan Hallowen di Indonesia

Refrensi : catatanmms.wordpress.com